Duma

Author: Duma.
0
0
252

Konten

Hai, namaku Duma atau setidaknya begitu mereka memanggilku disini. Aku tinggal di kota panas ini dan sampai setidaknya lima atau enam tahun kedepan. tadinya aku melanjutkan studi di sini kemudian terjebak dengan keadaan yang membuatku harus bertahan dan bekerja untuk menyambung hidup di sini, eh tapi sebenarnya tidak ada yang akan peduli juga sih.

Jadi akhir-akhir ini banyak terjadi penyesuaian-penyesuaian mendadak dalam jalur hidupku seperti hal-hal yang terjadi tidak sesuai dengan jalur yang telah direncanakan. (Maaf ya dalam penulisan ini mungkin bahasa yang digunakan tidak begitu menarik).

Banyak perubahan-perubahan ini disebabkan oleh suatu tatanan yang cukup meresahkan dalam mengendali dunia. Termasuk di kota panas ini mereka menguasai hampir tujuh puluh persen apa yang menjadi sumber kehidupan. Manusia-manusia yang aku jumpai setiap pulang kerja menuju tempat peristirahatanku selalu penuh dengan wajah gusar dan lelah serta tak jarang juga yang lapar begitu juga denganku yang tidak luput juga dengan penampilan itu. Demi mimpi begitu ucap orang-orang yang berambisi untuk tetap hidup, sssstttt tapi bagiku ini hanya cara yang bisa dilakukan untuk bisa hidup dari hari ke hari di kota panas ini. Semoga saja dunia mengampuni kita semua.

Lalu saat-saat baik tidak akan berlangsung lama, tepatnya setelah penguasa kota ini mulai berubah dan mulai rakus memakan setiap bagian yang menjadi jatah warganya. Menurut pembelaan mereka itu dilakukan supaya kehidupan kami dapat tetap terus berjalan, tapi sesungguhnya semua sudah tidak peduli sebab kami sudah menganggap semua ini terjadi karena sudah merupakan garis takdir "kamu yakin?" coba tanyakan kepada semua isi kepala manusia-manusia yang ada di sini.



Bagikan

Support Creator