(A Will Eternal)

Bab 96: Melawan Ghostfang

Babak 96: Melawan Ghostfang

Tepi selatan terguncang. Semua murid yang benar-benar mengenal Bai Xiaochun merasa seperti mereka tiba-tiba tidak mengenali orang yang berdiri di depan mereka. Dia tampak seperti orang asing. Bai Xiaochun yang mereka ingat senang membuat orang memanggilnya Sekte Paman Bai. Dia adalah orang yang agak menyebalkan yang membuat semua orang merasa ingin memberinya pukulan yang bagus. Orang ini sangat berbeda.

Terengah-engah terdengar dari penonton tepi utara. Para murid di sana menatap kosong, dan pikiran mereka berputar. Meskipun mereka tidak mengenal Bai Xiaochun untuk waktu yang lama, dia sudah memberi mereka kesan bahwa dia sama sekali tidak tahu malu. Sebaliknya, orang yang mereka lihat sekarang membuat mereka sangat terguncang.

Di atas balkon, mata Zheng Yuandong bersinar dengan sinar yang luar biasa. Para penguasa puncak lainnya memiliki ekspresi yang sangat serius di wajah mereka, dan Li Qinghou memandang dengan sedikit senyum. Perasaan hangat memenuhi hatinya, bersamaan dengan sensasi bangga.

Semua tetua lainnya juga melihat dengan tatapan serius di mata mereka.

Shangguan Tianyou terbang di udara sedikit di atas lantai arena, batuk darah, tatapan kosong di matanya. Dia tidak percaya bahwa dia kalah, dan dari semua orang, ke Bai Xiaochun, yang dia jijikkan. Dia telah terluka, tetapi penghinaan yang dia rasakan melebihi rasa sakit dari lukanya. Saat dia akan terbang dari lantai arena, dia mengeluarkan teriakan yang kuat.

“Pertempuran ini belum berakhir, Bai Xiaochun!” Dengan itu, dia menggigit lidahnya dan memuntahkan seteguk darah. Rambutnya langsung layu, dan pada saat yang sama, dia melakukan gerakan mantera dua tangan. Sesaat kemudian, dia gemetar saat cahaya berwarna darah keluar dari atas kepalanya!

Cahaya melonjak tinggi di atasnya, di mana itu berubah menjadi pedang darah!

Banyak murid di antara hadirin langsung mengenali apa yang mereka lihat. “Salah satu dari sepuluh sihir rahasia! Pedang Diri Sejati! ”

Formasi Hellfiend! Tangan Shangguan Tianyou kabur saat dia melakukan gerakan mantra lagi, lalu melambaikan jarinya ke arah Bai Xiaochun. Seketika, pedang darah berubah menjadi untaian darah yang tak terhitung jumlahnya yang berputar-putar menjadi jaring pedang, yang kemudian ditembakkan ke arah Bai Xiaochun dengan suara siulan yang menusuk telinga.

Bai Xiaochun hanya mengulurkan tangan kanannya dan menunjukkan dengan jari telunjuknya.

Di depannya, udara terdistorsi saat sebuah kuali besar muncul. Meskipun itu ilusi, itu tampak hampir seperti jasmani. Desain rumit yang menutupi permukaannya terlihat jelas, membuatnya tampak sangat realistis.

“Pemanggilan Kuali Violet Qi !? Astaga! ”

“Ini sangat realistis! Itu bukan Pemanggilan Kuali Violet Qi biasa, itu tingkat kedua! ” Teriakan keheranan terdengar dari penonton tepi selatan, terutama para murid dari Violet Cauldron Peak.

Terengah-engah juga bisa terdengar dari penonton tepi utara saat kuali ungu dan formasi pedang berwarna darah saling menghantam, menyebabkan ledakan yang memekakkan telinga memenuhi udara. Shangguan Tianyou menjerit sengsara saat dia dikirim berputar ke belakang, darah menyembur keluar dari mulutnya.

Ekspresi Bai Xiaochun sama seperti biasanya saat dia berdiri di sana di lantai arena, menyaksikan kuali besar itu memudar. Pada saat yang sama, mata Ghostfang tiba-tiba mulai bersinar, dan tanpa sepatah kata pun, dia terbang untuk berdiri di seberang Bai Xiaochun.

“Shangguan Tianyou terlalu lemah untuk bertarung lebih lama lagi,” katanya. “Mari kita buat hal-hal sederhana… dan bertarunglah sekarang!” Bahkan saat kata-kata itu keluar dari mulutnya, kabut hitam mulai berdenyut di sekelilingnya, berputar-putar menjadi bentuk dari banyak hantu ganas yang mengeluarkan jeritan tanpa suara.

Penampilan hantu benar-benar ganas. Beberapa memiliki rambut acak-acakan, beberapa berkulit hijau, dan beberapa tampak seperti mayat yang membusuk. Bahkan ada yang menggendong kepala sendiri. Mereka sangat menakutkan.

Seluruh lantai arena mulai dipenuhi aura kematian, menyebabkan hati menjadi dingin diantara murid-murid kedua bank.

Saat itu terjadi, banyak sosok terbang keluar dari kerumunan di kedua sisi, orang-orang dengan ekspresi sangat serius di wajah mereka. Mereka bukan murid Sekte Luar, melainkan, murid Sekte Batin dari tepi selatan dan utara yang sangat tertarik pada pertandingan terakhir dari pertempuran Terpilih!

Bahkan perasaan ilahi dari para tetua utama di puncak Gunung Daoseed sepenuhnya terfokus pada lantai arena.

Semua mata terpaku pada Bai Xiaochun dan Ghostfang!

Bai Xiaochun perlahan berbalik menghadap Ghostfang, ekspresinya serius. Dia telah melihat Ghostfang bertarung beberapa kali selama pertempuran Terpilih, dan setiap kali selalu mencengangkan. Satu gelombang jarinya hampir membunuh Lu Tianlei, dan itu hanya tujuh puluh persen dari kekuatannya.

Sulit membayangkan seperti apa jadinya jika dia melepaskan semua kehebatan pertempurannya.

Pada saat Bai Xiaochun memandang Ghostfang, mata Ghostfang berkedip dengan cahaya misterius. Kemudian dia melambaikan jarinya ke Bai Xiaochun, menyebabkan suara gemuruh memenuhi langit dan bumi. Cakar hantu raksasa muncul di sebelah Ghostfang, memenuhi setengah dari lantai arena. Melonjak dengan tingkat kekuatan yang menakjubkan, itu meroket menuju Bai Xiaochun.

Dalam sekejap mata, itu menimpanya. Bai Xiaochun mengepalkan tangan kanannya menjadi kepalan tangan, dan cahaya perak menyala, membuatnya terlihat seperti patung perak. Kemudian dia menyerang ke arah cakar hantu yang masuk.

Dari kejauhan, kerangka kecil Bai Xiaochun tampak sama sekali tidak signifikan dibandingkan dengan cakar hantu yang mengejutkan. Namun, begitu tinjunya menyentuh itu, ledakan yang memekakkan telinga meledak.

BOOOOOOOOOMMM!

Ledakan menggelegar menyebabkan murid-murid di kedua sisi arena terjungkal ke belakang, ekspresi heran di wajah mereka. Beberapa dari mereka bahkan melihat bintang berenang di mata mereka.

Saat gelombang kejut menyebar dari titik kontak, cakar hantu itu bergetar. Suara retakan terdengar, dan retakan menyebar untuk memenuhi seluruh permukaannya. Satu nafas waktu berlalu, dan kemudian cakar hantu raksasa itu hancur berkeping-keping.

Kabut hitam meledak ke segala arah, dan seluruh lantai arena bergetar hebat. Mata Ghostfang bersinar terang saat dia mundur satu langkah sebelum membanting kakinya untuk menahan diri.

Retakan menyebar di tanah dari kaki yang dia injak. Adapun Bai Xiaochun, dia juga mundur satu langkah, wajahnya memerah, tangannya berkilauan dengan cahaya perak. Jika Anda melihat lebih dekat ke tangan itu, itu mungkin untuk melihatnya sedikit gemetar.

Murid-murid di sekitarnya tersentak, dan kedua sisi arena segera meledak dengan teriakan kaget dan keheranan.

“Aku tidak percaya … Bai Xiaochun … sangat kuat !!”

“Dia sebenarnya berada di level yang sama dengan Elder Brother Ghostfang! Kembali ketika Klan Luochen berubah menjadi pengkhianat, saya mendengar bahwa dia nyaris melarikan diri dengan nyawanya, tetapi membunuh banyak dari mereka dalam prosesnya. Saya pikir cerita itu dilebih-lebihkan, tapi sekarang…. ”

“Itu pertama kalinya aku melihat seseorang menghancurkan cakar hantu Ghostfang!”

Para murid Sekte Batin sama-sama tercengang, dan mereka semua merasakan jantung mereka berdebar-debar dengan keheranan saat mereka melihat Bai Xiaochun dan Ghostfang. Sejauh yang mereka ketahui, keduanya bahkan bukan murid Sekte Luar lagi. Seringkali, tahun-tahun berlalu tanpa seorang murid yang tidak manusiawi naik dari dalam barisan. Namun sekarang … dua muncul pada saat yang bersamaan.

Di atas balkon, mata pemimpin sekte bersinar dengan gembira, dan alis tetua lainnya terangkat karena terkejut.

Bai Xiaochun mengerutkan kening pada sensasi kesemutan yang dia rasakan di tangannya, tetapi perasaan itu segera hilang. Melihat ke Ghostfang, dia menyadari bahwa dia sedang menghadapi lawan yang tangguh.

Mata Ghostfang bersinar dengan apa yang tampak seperti kebahagiaan. “Aku hanya menggunakan kekuatan lima puluh persen, tapi kamu masih menghancurkan serangan jariku. Itu berarti Anda jauh lebih kuat dari siapa pun yang pernah saya hadapi. Nah, kalau begitu … Aku bisa menggunakan kekuatan delapan puluh persen dengan aman. ”

Tangan kanan berkedip dengan gerakan mantera, dia melambaikan jarinya lagi ke Bai Xiaochun.

Seketika, kabut hitam berputar di atas Bai Xiaochun. Udara terkoyak saat, tanpa diduga, cakar hantu besar lainnya muncul.

Yang ini bahkan lebih besar dari yang hampir membunuh Lu Tianlei, dan menyebabkan suara gemuruh bergema ke segala arah saat turun ke arah Bai Xiaochun seperti gunung.

Bai Xiaochun mendongak, mengepalkan tangan kanannya, dan kemudian diluncurkan ke udara, berubah menjadi seberkas cahaya terang yang melesat langsung ke arah cakar hantu.

Cahaya perak menyebar ke segala arah saat kekuatan tinjunya menyebabkan langit dan bumi bergetar. Kulit Abadi Bai Xiaochun meletus dengan kekuatan, menyebabkan cakar hantu bergetar, dan kemudian mulai pecah seperti yang sebelumnya!

Wajah Ghostfang berkedip-kedip saat dia melakukan lebih banyak gerakan mantera, mengirimkan serangan jari ketiga, keempat, dan kelima secara berurutan.

Dalam sekejap mata, Bai Xiaochun menghadapi empat cakar hantu yang sangat besar.

Meskipun semua ini membutuhkan waktu untuk dijelaskan, itu terjadi dalam sekejap. Saat empat cakar hantu membenamkan diri di Bai Xiaochun, murid-murid Sekte Luar berteriak ketakutan, dan bahkan murid-murid Sekte Batin benar-benar terguncang.

Di balkon, pemimpin sekte dan yang lainnya berdiri, dan mata Li Qinghou berbinar. Namun, sesaat kemudian, mereka semua menyadari bahwa tidak perlu campur tangan dan menyelamatkan Bai Xiaochun.

Pada saat dibutuhkan percikan untuk terbang dari sepotong batu api, ledakan besar bergema saat cakar hantu mendarat di Bai Xiaochun, dan lantai arena menjadi tidak lebih dari debu. Awan debu yang dihasilkan yang memenuhi udara mengaburkan Bai Xiaochun.

Namun, sesaat kemudian, kilatan seperti kilat bisa terlihat di debu saat sosok melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Ghostfang.

“Genggaman Menghancurkan Tenggorokan!” Satu-satunya hal yang bisa dilihat adalah cahaya perak yang berkedip-kedip. Kemudian, dua jari muncul tepat di depan Ghostfang, mengisinya dengan sensasi krisis mematikan yang intens, yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Dia mengeluarkan teriakan parau, menyebabkan kabut melonjak di sekelilingnya dalam bentuk perisai pertahanan. Pada saat yang sama, dia mundur ke belakang.

Namun, pada saat itu, gaya gravitasi yang kuat meletus dari kedua jari Bai Xiaochun. Ghostfang tidak hanya dicegah mundur, dia benar-benar ditarik ke arah jari.

Ketika perisai pertahanannya bersentuhan dengan jari-jarinya, perisai itu hancur dalam sekejap. Tak satu pun dari tindakan defensif berikutnya yang melakukan apa pun, bahkan ketiga buckler yang dia panggil. Yang pertama langsung hancur, yang kedua pecah menjadi dua bagian, dan yang ketiga, meski tersisa utuh, dikirim berputar menjauh.

Tak satu pun dari mereka bisa menghentikan Bai Xiaochun!

Kedua jari itu menghancurkan apapun yang menghalangi jalannya semudah palu yang menghancurkan es. Ghostfang menjerit menyedihkan, dan yang mengejutkan, lebih dari tiga puluh persen rambutnya memutih saat dia membayar harga yang mengejutkan untuk tiba-tiba menjadi transparan dan menghilang! Dua jari Bai Xiaochun melewati dirinya, menggenggam udara.

Sebuah ledakan terdengar saat udara hancur dan hancur. Sesaat kemudian, Ghostfang muncul agak jauh dari Bai Xiaochun, batuk darah, wajahnya berkerut seolah-olah karena usia.

Terengah-engah, dia berkata, “Kamu memaksaku untuk menggunakan salah satu sihir penyelamat hidupku, Bai Xiaochun…. Aku meremehkanmu! ”

Alih-alih mundur, dia sebenarnya sepertinya ingin terus bertarung. Namun, dia tidak yakin apa kemampuan ilahi yang baru saja digunakan untuk melawannya, sesuatu yang tampaknya jauh melebihi kekuatan pertempuran tahap Qi Condensation.

Darah mengalir keluar dari sudut mulut Bai Xiaochun saat dia berdiri di sana, wajannya retak, kulitnya tertutup luka; bahkan auranya pun kacau.

Dia telah berhasil menahan hingga lima cakar hantu, tetapi itu sangat sulit. Tanpa Kulit Abadi berada pada level perak, dia pasti akan dikalahkan.

Sayangnya, serangan kuat terakhirnya berhasil dihindari.

–

Penerjemah: Deathblade. Konsultan bahasa Cina: ASI alias Beerblade. Editor: GNE. Meme: Logan. Silakan pergi ke